Minggu, 26 Oktober 2014

BAGAIMANA MENENTUKAN DUA PILIHAN YANG SAMA-SAMA PENTING


Refleksi :terinspirasi oleh perkuliahan Prof.Dr.Marsigit M.A tanggal 24 Oktober 2014.
Saya merefleksikan jawaban pertanyaan: Bagaimana sikap kita dalam menghadapi dua pilihan yang sama-sama penting? (pertanyaan dari Sesri Nela Kurniawati)
Ketika kita dihadapkan pada dua pilihan yang sama-sama penting,kita bingung untuk menentukannya.Jika kita memilih salah satunya,tentu kita harus mengorbankan yang lain.Oleh karena itu,kita harus dapat mengambil keputusan dalam menentukan pilihan tersebut.Ini membutuhkan pertimbangan yang matang tentang keuntungan dan kerugiannya.Selain itu,kita harus bisa tahu posisi atau kondisi diri kita saat itu sehingga kita menetapkan keputusan untuk menentukan pilihan.Apapun yang menjadi pilihan,kita harus dapat menerima resikonya dan menjalankan pilihan itu dengan penuh tanggung jawab.Dengan demikian untuk menentukan dua pilihan yang sama-sama penting,dibutuhkan pertimbangan secara matang tentang akibat/dampak dari pilihan tersebut bagi diri kita. 

BAGAIMANA MENGHADAPI PERNIKAHAN BEDA AGAMA



Refleksi :terinspirasi oleh perkuliahan Prof.Dr.Marsigit M.A tanggal 17 Oktober 2014.
Saya merefleksikan jawaban pertanyaan: Bagaimana menghadap pernikahan beda agama?(pertanyaan dari Ni Kadek Dianita)
Setiap orang yang hidup di dunia ini pasti mempunyai tujuan hidup masing-masing.
Salah satu yang menjadi tujuan hidup manusia adalah menikah.Namun yang menjadi masalah bagaimana jika menikah dengan orang yang berbeda keyakinan(berbeda agama) dengan kita.Hal ini merupakan masalah karena menyangkut keyakinan yang sudah dibawa sejak kita berada di dalam rahim ibu.Ini sangat sulit karena harus menyatukan dua keyakinan yang berbeda.Apalagi dalam menjalani kehidupan bersama sebagai sebuah keluarga sangat dibutuhkan keselarasan/keharmonisan antara satu dengan yang lainnya.Berbagai perbedaan yang ada sebenarnya harus dapat disatukan untuk keharmonisan tetapi bagaimana menyatukan perbedaan keyakinan jika masing-masing mempertahankan keyakinannya?Namun apapun resikonya kita harus menjalani hidup karena sudah mengambil keputusan untuk menikah dengan yang berbeda keyakinan.Yang terpenting sikap saling menghargai dan menghormati serta terbuka. Oleh karena itu,saya menyarankan kepada yang belum menikah agar dapat mengambil keputusan yang tepat sebelum menikah jika pasangan kita berbeda keyakinan.Kita harus mempertimbangkan secara matang dampaknya bagi kita di waktu yang akan datang.Dengan demikian tidak akan menimbulkan masalah yang akan mempersulit dan justru akan membawa kehancuran.Lebih baik kita menikah dengan orang yang berkeyakinan sama,karena walaupun ada perbedaan dalam hal sikap,pandangan dll masih bisa disatukan.

Jumat, 17 Oktober 2014

SIFAT - SIFAT OBYEK FILSAFAT


Refleksi Perkuliahan Prof.Dr.Marsigit M.A tanggal 10 Oktober 2014
Lecturing by Marsigit 10 Oktober 2014
Obyeknya filsafat adalah yang ada dan yang mungkin ada.Yang ada dan yang mungkin ada mempunyai sifat meliputi yang ada dan yang mungkin ada juga(sedalam dalamnya dan seluas luasnya).Yang mungkin ada biasanya tak pernah terpikirkan.
Sifat-sifat yang ada dan yang mungkin ada,antara lain:
1.Tetap dan Berubah
Tetap artinya segala sesuatu yang tidak berubah,contohnya manusia tetap manusia,manusia adalah umat Tuhan,manusia lahir dan pasti mati.Sehingga lahirlah permendialisme.Anti tesisnya adalah berubah yang merupakan heraditos
2.Satu,Dua atau Banyak
Satu atau monoisme,Dua atau dualisme,Banyak atau pluralisme.Karena begitu luas maka lahirlah kehidupan sekarang(contemporer).Kita diibaratkan seeokor ikan yang berada di lautan yang kemana-mana membawa sensor(filsafat) untuk mendeteksi jenis-jenis air.Tidak sembarang ikan mampu memiliki sensor untuk mendeteksi jenis air.Hanya yang sudah belajar filsafat yang bisa dikatakan memiliki sensor yang baik.
3.Di dalam pikiran dan di luar pikiran
Didalam pikiran,tokohnya Plato sehingga lahirlah idealisme.Sedangkan di luar pikiran,tokohnya Aristoteles sehingga lahirlah realisme.Dengan demikian harmoni dan sehat adalah idealisnya Plato.
4.Analitik a priori dan sintetik a posteriori
Analitik berhubung dengan identitas contohnya A = A,Aku = Aku.Ini adalah hukum tautologi.Dalam matematika murni benar kalau masih ada didalam pikiran.Sintetik berhubung dengan kontradiksi contohnya A tidak sama dengan A,Aku tidak sama dengan Aku.
Pengalaman (empirisisme) tokohnya adalah David Hume dan yang ada di dalam pikiran Rasionalisme dengan tokohnya Rene Descartes.Lahirlah dua kutub besar filsafat.Terjadi perdebatan antara analitik a priori dengan sintetik a posteriori.Rene Descartes mengatakan tidaklah ada ilmu kalau tidak berdasarkan rasio sedangkan David Hume mengatakan bahwa tidak mungkin ada ilmu kalau tidak berdasarkan pengalaman.Dengan demikian terjadi bagaimana mengawinkan analitik dengan a posteriori dan sintetik dengan a priori?
Misalnya wanita muslim berjilbab itu memang kemistri atau makan dengan senduk juga kemistri.Ini berarti analitik a priori dan sintetik a posteriori.Jika analitik  dikawinkan dengan a priori  itu berarti menyeberang dunia, misalnya pagi dengan malam,siang dengan sore,kemistrinya dimana? maka lahirlah konsistensi dan akhirnya lahirlah koherentisme.Jika analitik dikawinkan dengan a posteriori(baru bisa berpikir setelah melihat) misalnya kucing baru bisa menggerakkan ekor kalau sudah melihat tikus karena kucing tidak punya rencana untuk melakukan sesuatu.Kalau berpikir setelah melihat berarti konsistensinya tidak berjalan.Jika sintetik dikawinkan dengan a priori(bisa berpikir sebelum ketemu) misalnya di facebook sudah membaca profil,belum ketemu tetapi sudah membayangkan ternyata setelah ketemu,profilnya palsu.kalau sintetik bisa di a priori itu berarti bagus,maka lahirlah Imanuel Kant yang mengatakan bahwa Ilmu adalah sintetik a priori.Matematika dikatakan ilmu kalau sintetik a priori.
Sebelum kemunculan Rene Desartes dan David Hume,ada abad gelap(13-15 tahun) didominasi oleh gereja yang berpendapat bahwa struktur dunia adalah geosentris(tata surya berpusat di bumi).Yang menentang aliran ini akan dibunuh.Kemudian lahirlah copernicus sebagai pendobrak.Dia menentang aliran geosentris dengan melahirkan aliran heliosentris bahwa tata surya berpusat pada matahari.Aliran ini dengan pengikutnya galileo  galilei,Bruno.Dengan terbunuhnya galileo galilei dan Bruno,muncullah abad modern(1600-1700M).Imanuel Kant menemukan bahwa intuitfi dengan pengalaman lahirlah kategori yang merupakan basis dari rasionalisme.Matematika bersifat intuitif dan formal.Dari tetap lahirlah absolutisme dan dari berubah lahirlah relativisme.Konstruktifisme lahir dari hermeneutika.Filsafat bahasa adalah analitik.
Setelah pemberontakan yang dilakukan oleh Aguste Compte,lahirlah berbagai ilmu.Dia berpendapat bahwa tataran yang paling rendah adalah spiritual setelah itu normalitas kemudian positivime(scientific).Hal ini justru bertentangan dengan filsafat karena spiritual dalam filsafat menempati urutan paling atas .Ini merupakan kecenderungan dunia.Dunia yang penuh dengan anomali karena spiritual bukan merupakan hal yang didam-idamkan manusia.Maka lahirlah tingkatan manusia yaitu  arcaic(manusia batu/manusia yang belum berbudaya),tribal(manusia yang berbudaya perang,berebut lahan),tradisional,feodal,modern,pos modern,pos pos modern(power now) yang ingin menguasai dunia.Spiritual berada di antara tribal dan tradisional.Oleh karena itu,jika kita ingin melihat dunia,tengoklah ke dalam pikiran kita sendiri karena filsafat adalah diri kita sendiri.
  

Minggu, 05 Oktober 2014

MENEMBUS RUANG DAN WAKTU


Refleksi perkuliahan dari Prof.Dr.Marsigit M.A(3 Oktober 2014)
Hidup itu secara filsafat salah satunya adalah kemampuan untuk menembus ruang dan waktu.Ketrampilan hidup yang sukses adalah ketrampilan untuk menembus ruang dan waktu.Contohnya jika kita ingin ke Jakarta kita bisa menggunakan pesawat maka dengan perantaraan pesawat kita bisa menembus ruang dan waktu sehingga mempercepat waktu atau dengan kata lain kita melepaskan diri dari tempat tertentu dengan begitu cepat.Inilah hubungan ruang dan waktu.Tetapi harus ada syarat perlu dan cukup.Ada pengetahuan,ada biayanya.Kita datang menimba ilmu dari tempat yang jauh ke Jogja berarti terjadi perubahan tempat.Ada Ruang. Ruang berarti yang sedalam - dalamnya dan seluas-luasnya.Ruang meliputi yang ada dan yang mungkin ada.Yang mungkin ada dalam pikiran manusia itu sudah menempati ruang kita.Jadi benar kalau hidup itu menembus ruang dan waktu.
Tidak hanya manusia yang mempunyai kesadaran dan iktiar yang bisa menembus ruang dan waktu,batu yang tidak punya kesadaran dan pikiran tetapi dapat menembus ruang dan waktu.Contohnya candi borobudur yang dulu berlatarbelakang rusa makan rumput di tengah hutan tetapi sekarang berlatar belakang hotel berbintang lima.Ini berarti candi Borobudur mengalami perubahan Dengan demikian berarti candi Borobudur menembus ruang dan waktu.Batu besar di tepi sungai kena banjir terus menerus lama lama pecah dan hancur maka batu pun sedang menembus ruang dan waktu.Sadar atau pun
tidak sadar kita sebenarnya menembus ruang dan waktu.Oleh karena itu,kita harus mempunyai ketrampilan untuk menembus dan ruang dan waktu.
Dalam aspek sosial,contohnya suami dan isteri sebenarnya menembus ruang dan waktu dengan kecepatan yang harmoni.Ibarat dua pesawat tempur yang sama-sama menuju arena pertempuran.Jika tidak harmoni maka terjadi masalah.Jadi sebenarnya hidup ini adalah keseimbangan.Agar bisa terampil menembus ruang dan waktu maka perlu belajar,dan tidak hanya material, formal,normatif dan spiritual tetapi meliputi semua yang ada dan yang mungkin ada.Setiap yang ada dan yang mungkin ada itu   intensif(sedalam-dalamnya) dan ekstensif(seluas-seluasnya).Dengan berfilsafat,kita mempunyai ketrampilan untuk bisa menembus ruang dan waktu.Dengan menembus ruang dan waktu,akhirnya kita bisa menentukan ruang mana dan waktu mana yang akan kita lalui sehingga dalam melakukan sesuatu harus dipikirkan akibatnya.Dengan adanya the power of knowledge kita bisa memahami sesuatu yang akan  ataupun sudah terjadi sehingga membuat kita lebih hati -hati.The Power Knowledge berarti menggunakan data,filing, intuisi dan eksperimen.Jadi dari contoh contoh di atas sebenarnya kita diperkenalkan dunia tua karena suatu saat kita akan melewatinya.
secara spiritual keduanya sama-sama ciptaan Tuhan,secara normatif keduanya sama - sama kupikirkan.Dengan demikian tidak ada di dunia yang tidak saling berhubungan.
 
Semua di dunia ini saling berhubungan,misalnya apa hubungan beruang kutub dengan gorden?Hubungan berdimensi dari material sampai spiritual sehingga
secara spiritual keduanya sama-sama ciptaan Tuhan,secara normatif keduanya sama - sama kupikirkan.Dengan demikian tidak ada di dunia yang tidak saling berhubungan.

DIMENSI KEHIDUPAN MANUSIA

Refleksi perkuliahan dari Prof.Dr.Marsigit M.A.(26 September 2014)

Tindakanku tidak mampu memenuhi tulisanku
Tulisanku tidak mampu memenuhi kata-kataku
Kata - kataku tidak mampu memenuhi pikiranku
Pikiranku tidak mampu memenuhi perasaanku.
Semua yang berkaitan dengan perasaan yang bahasa analognya hati (yang menyangkut spiritualism) hanya sedikit saja yang bisa dipikirkan.Dengan demikian jika manusia mencariTuhan dengan menggunakan pikiran itu keliru karena Tuhan tidak cukup hanya  dipikirkan saja tetapi harus dirasakan dalam hati kita masing-masing.Inilah yang disebut spiritual.Dimensi kita kalau kita mau dan mampu menyadari dengan berfilsafat berarti kita belajar untuk bisa merefleksikan pengalaman hidup kita masing-masing.
Hati/perasaan/spiritual bersifat multi dimensi.
Pikiran juga bersifat multi dimensi(paling tidak tiga dimensi) atau paralelism artinya pada suatu waktu yang sama dia bersama-sama memunculkan dirinya.Ini berarti pada saat yang sama pikiranku juga bersama-sama memikirkan dirimu semua tanpa kecuali yaitu dengan menggunakan alat yaitu mata untuk melihat dirimu yang terbatas.Jika kita hanya melihat ke depan berarti kita tidak adil(reduksi) karena kita tidak melihat kebelakang diri kita.Ada banyak kekurangan dan kita butuh orang lain untuk saling melengkapi.
Sebagai manusia,kita sudah dipilih Tuhan, dalam hal ini kalau kita dilahirkan berarti kita sudah dipilih Tuhan dan siap untuk menerima takdir.Kita jangan menginginkan sesuatu yang bukan ditakdirkan untuk kita.Tetapi jika kita beriktiar sebelum lahir untuk sesuatu keinginan,semuanya bisa terjadi.Jadi,hidup itu adalah pilihan.Pikiranku adalah
paralel,kita bisa memikirkan orang lain di tempat lain.
Kata-kataku bersifat seri(antri), karena tidak mampu menjawab banyak hal dalam waktu yang sama kecuali hal-hal yang sama/seragam.Ini berarti kita terbatas dalam hal berbicara,berbeda dengan pikiranku.Dengan demikian kita juga harus mengakui bahwa diri kita terbatas dalam kata-kata.Kita harus bersyukur kepada Tuhan diberi keterbatasan dalam berkata-kata.Ini menjadikan diri kita berarti.Kita jadi mengerti tentang diri kita karena keterbatasan.Jadi kata-kataku tidak mampu memenuhi pikiranku.
Kita juga tidak mampu menulis semua kata-kata.Tetapi kita bisa menggunakan alat bantu misalnya direkam.Ini menunjukkan bahwa tulisanku tidak mampu memenuhi kata-kataku.
Semua yang ada dan yang mungkin ada itu ada filsafatnya.Kalau tidak mampu karena belum ketemu.Kalau sulit mengungkapkan karena belum mahir,kalau sulit membaca karena belum terbiasa.Untuk dapat belajar filsafat berarti kita harus berkomunikasi dengan bahasa yang paling mudah.Dalam filsafat kita merenungkan apa yang terjadi dalam hidup kita.
Jika kita belum tahu sesuatu sekarang itu berarti yang mungkin ada dan jika kita sudah tahu sesuatu berarti sesuatu itu ada. Segala sesuatu yang mungkin ada bisa menjadi ada jika diberi informasi/data ke dalam diri kita.Kata -kata dari orang lain merupakan alat pemasukan data/informasi kepada kita.Tetapi kita tidak merasa kalau kita diberi informasi.Dalam waktu singkat,ada banyak hal yang kita dapat.Itulah kelebihan kita diciptakan sebagai manusia oleh Tuhan.Oleh karena itu,kita harus bersyukur kepada Tuhan,karena kita diciptakan sebagai manusia yang sempurna di sisi lain juga sebagai manusia yang tidak sempurna.