Minggu, 05 Oktober 2014

MENEMBUS RUANG DAN WAKTU


Refleksi perkuliahan dari Prof.Dr.Marsigit M.A(3 Oktober 2014)
Hidup itu secara filsafat salah satunya adalah kemampuan untuk menembus ruang dan waktu.Ketrampilan hidup yang sukses adalah ketrampilan untuk menembus ruang dan waktu.Contohnya jika kita ingin ke Jakarta kita bisa menggunakan pesawat maka dengan perantaraan pesawat kita bisa menembus ruang dan waktu sehingga mempercepat waktu atau dengan kata lain kita melepaskan diri dari tempat tertentu dengan begitu cepat.Inilah hubungan ruang dan waktu.Tetapi harus ada syarat perlu dan cukup.Ada pengetahuan,ada biayanya.Kita datang menimba ilmu dari tempat yang jauh ke Jogja berarti terjadi perubahan tempat.Ada Ruang. Ruang berarti yang sedalam - dalamnya dan seluas-luasnya.Ruang meliputi yang ada dan yang mungkin ada.Yang mungkin ada dalam pikiran manusia itu sudah menempati ruang kita.Jadi benar kalau hidup itu menembus ruang dan waktu.
Tidak hanya manusia yang mempunyai kesadaran dan iktiar yang bisa menembus ruang dan waktu,batu yang tidak punya kesadaran dan pikiran tetapi dapat menembus ruang dan waktu.Contohnya candi borobudur yang dulu berlatarbelakang rusa makan rumput di tengah hutan tetapi sekarang berlatar belakang hotel berbintang lima.Ini berarti candi Borobudur mengalami perubahan Dengan demikian berarti candi Borobudur menembus ruang dan waktu.Batu besar di tepi sungai kena banjir terus menerus lama lama pecah dan hancur maka batu pun sedang menembus ruang dan waktu.Sadar atau pun
tidak sadar kita sebenarnya menembus ruang dan waktu.Oleh karena itu,kita harus mempunyai ketrampilan untuk menembus dan ruang dan waktu.
Dalam aspek sosial,contohnya suami dan isteri sebenarnya menembus ruang dan waktu dengan kecepatan yang harmoni.Ibarat dua pesawat tempur yang sama-sama menuju arena pertempuran.Jika tidak harmoni maka terjadi masalah.Jadi sebenarnya hidup ini adalah keseimbangan.Agar bisa terampil menembus ruang dan waktu maka perlu belajar,dan tidak hanya material, formal,normatif dan spiritual tetapi meliputi semua yang ada dan yang mungkin ada.Setiap yang ada dan yang mungkin ada itu   intensif(sedalam-dalamnya) dan ekstensif(seluas-seluasnya).Dengan berfilsafat,kita mempunyai ketrampilan untuk bisa menembus ruang dan waktu.Dengan menembus ruang dan waktu,akhirnya kita bisa menentukan ruang mana dan waktu mana yang akan kita lalui sehingga dalam melakukan sesuatu harus dipikirkan akibatnya.Dengan adanya the power of knowledge kita bisa memahami sesuatu yang akan  ataupun sudah terjadi sehingga membuat kita lebih hati -hati.The Power Knowledge berarti menggunakan data,filing, intuisi dan eksperimen.Jadi dari contoh contoh di atas sebenarnya kita diperkenalkan dunia tua karena suatu saat kita akan melewatinya.
secara spiritual keduanya sama-sama ciptaan Tuhan,secara normatif keduanya sama - sama kupikirkan.Dengan demikian tidak ada di dunia yang tidak saling berhubungan.
 
Semua di dunia ini saling berhubungan,misalnya apa hubungan beruang kutub dengan gorden?Hubungan berdimensi dari material sampai spiritual sehingga
secara spiritual keduanya sama-sama ciptaan Tuhan,secara normatif keduanya sama - sama kupikirkan.Dengan demikian tidak ada di dunia yang tidak saling berhubungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar